Beberapa Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Atau Overheat

Beberapa Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Atau Overheat – Mesin mobil anda sering cepat panas atau overheat? Waspadalah, jangan sampai mengabaikan permasalahan seperti ini, karena jika terabaikan dalam waktu lama bisa membuat keselamatan dan kenyamanan anda saat berkendara menjadi terganggu, misalnya seperti mesin mendadak mati saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi karena overheat.

Untuk kasus lain, mobil mendadak mati tidak hanya disebabkan oleh komponen dalam mesin seperti decoil/coil yang bermasalah. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari mesin yang overheat, ya suhu mesin yang berlebih akan membuat coil mengalami masalah atau kerusakan. Namun dalam hal ini masih bisa anda atasi, caranya cukup dengan memberhentikan mobil sejenak ke tepi jalan supaya suhu mesin kembali seperti semula lalu anda bisa menghidupkannya kembali.

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Atau Overheat

Seperti yang kita ketahui bersama jika, mesin yang cepat panas atau overheat hanya dialami oleh kendaraan yang sudah berumur, namun bisa saja menimpa mobil terbaru. Ya, hal ini dikaitkan oleh persaingan pasar mobil yang kian meningkat, dimana para penjual menukar komponen orisinil dengan yang KW demi meraup untung, dimana harganya bisa lebih murah 1 – 3 juta per unit dari harga sebelumnya dan tentu saja akan menarik minat para calon pembeli yang kurang teliti atau baru pertama membeli mobil.

Berdasar pada pengalaman para pengguna mobil keluaran terbaru, kampas rem dan cakram mobil mereka yang masih baru sudah ngeblong dan setelah diteliti lebih dalam ternyata komponen yang dipakai bukan produk asli melainkan KW. Nah, dari sini kita bisa belajar untuk lebih teliti dan jeli dalam membeli mobil baru, jangan mudah tergiur dengan penawaran-penawaran para penjual mobil yang menawarkan harga lebih murah dari biasanya.

Nah, untuk pekan kali ini kami akan membagikan beberapa penyebab overheat mesin pada mobil. Simak ulasanya sebagai berikut.

1. Kualitas Oli dan Oli Cepat Berkurang

Jeleknya kualitas oli akan berdampak pada berkurangnya oli mesin, ya hal ini karena oli yang jelek mudah menguap ketika terkena suhu panas. Mesin yang kekurangan oli akan menjadikan kinerjanya menjadi kasar karena gesekan akibat kurangnya pelumas pada komponen mesin. Gesekan terus menerus akan menjadikan suhu mesin menjadi meningkat dan merusak beberapa komponen didalamnya. Namun setelah menggunakan oli berkualitas tapi oli masih berkurang, cek apakah tempat penyimpanan oli mengalami keboroan serta tidak keluarnya asap putih disaluran pembuangan/knalpot.

2. Cairan Radiator

Air sumur atau air biasa yang digunakan secara berkala akan menyebabkan tumbuhnya kerak pada radiator, karena pada cairan tersebut terdapat kandungan logam yang cukup banyak. Kami sarankan agar anda memakai air sulingan AC atau bisa memakai cairan radiator (coolant). Tapi pada kasus lain, jika sebelumnya menggunakan air biasa lalu diganti coolant malah dapat menyumbat radiator yang disebabkan rontoknya kerak.

3. Thermostat

Indikator pengukur suhu atau thermostat memiliki fungsu sebagai pemberi informasi suhu atau temperatur mesin mobil yang tepat dan pas. Kita bisa melihat suhu mesin pada komponen yang satu ini, oleh karena itu periksa dan rawat komponen ini secara berkala.

4. Radiator dan Selang

Cek bagian radiator dan juga selang, apakah dalam kondisi baik atau tidak. Pastikan kedua komponen tersebut tidak mengalami kebocoran ataupun tersumbat oleh kerak. Jika komponen pendingin pada mesin mengalami masalah serius, segera perbaiki ke bengkel resmi atau tukang servise terdekat atau jika memungkinkan lakukan penggantian komponen yang baru. Cairan coolant sendiri jarang berkurang jika radiator dalam kondisi baik dan sehat.

5. Kipas Trouble

Periksa kondisi dari kipas trouble juga dengan switching otomatis yang terdapat dibagian dalam komponen pendingin tersebut. Jika perputaran kipas lemah, bisa dipastikan switching otomatis mengalami kerusakan atau masalah. Segera periksa dan lakukan perbaikan ke bengkel terdekat.