Tips dan Cara Mengganti Cairan Radiator Yamaha NMAX

Tips dan Cara Mengganti Cairan Radiator Yamaha NMAX – Mungkin anda sudah mengetahui jika Yamaha memiliki motor matic yang dibekali mesin berkapasitas 150 cc melalui Yamaha NMAX. Ya, motor skutik besutan yamaha tersebut merupakan jawaban dari impian masyarakat Indonesia yang mendambakan motor matic yang memiliki tenaga powerfull.

Dipasaran dalam negeri sendiri, NMAX tidak hadir sendiri sebagai motor matic berkapasitas 150 cc, namun ada juga motor matic lain seperti Honda Vario dan PCX yang juga dibekali mesin 150 cc. Dari segi desain, Yamaha NMAX memiliki body yang bongsor dan gambot. Nah, bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang spesifikasi Yamaha NMAX tersebut, silahkan lihat di artikel lain, karena dipekan kali ini kami tidak akan membahas lengkap tentang spesifikasinya, melainkan akan lebih condong pada cara penggantian cairan radiator atau coolant Yamaha NMAX sendiri dirumah.

cara-mengganti-cairan-radiator-yamaha-nmax

Cairan radiator atau coolant sendiri memiliki peran penting bagi sebuah kendaraan baik mobil ataupun motor. Radiator sendiri memiliki fungsi untuk menghisap panas lebih dari mesin lewat coolant yang mengaliri water jacket yang ada di bagian head cylinder dan juga silinder.

Suhu panas tersebut kemudian didorong menuju ke radiator lalu melewati pipa kecil yang memiliki cairan coolant didalamnya. Dari sini lah suhu mesin kemudian dinormalkan kembali. Setelah itu, cairan khusus radiator atau coolant yang sudah dingin tersebut akan masuk lagi ke bagian mesin. Mengingat betapa vitalnya peran dari carian radiator atau coolant, ada baiknya kita perlu melakukan pengecekan air radiator secara rutin karena jika kekurangan maka radiator tidak bisa bekerja dengan maksimal

Berikut cara penggantian air radiator atau coolant Yamaha NMAX mudah dan cepat :

  1. Silahkan lepas semua baut body cover yamaha NMAX memakai kunci T8. Kemudian bukalah tutup radiator dan baut penutup lubang buat air radiator dibagian bawah dengan obeng plus (+), dan putar bagian counter-clockwise.
  2. Tampur cairan coolant tersebut diwadah dan pastika jika coolant telah terbuang semua. Untuk cairan coolant di tabung reservoir tidak ikut terbuang karena tabung reservoir sendiri tempatnya berbeda, yakni dibawah radiator.
  3. Untuk membuang coolant dalam tabung reservoir, lepaskan selang dibawah tabung reservoir yang ada, dengan cara membuka alas pijakan kaki, buka 4 clipper yang ada dengan obeng plus (+). Lalu tusuk dibagian tengah clipper dan tarik bagian tersebut hingga lepas. Sampai disini, tabung reservoir dapat terlihat dan bisa melepas selang dengan cara membuka penjepit kawat memakai tang.
  4. Copot karet pada alas pijakan kaki dan cover penutup serta karet penutup tabung reservoir dengan cara menarik ke atas sampai copot.
  5. Jika coolant di tabung reservoir telah habis terbuang, anda bisa meamsang lagi baut penutup lubang buang dari radiator serta anda bisa memasang lagi selang pada tabung reservoir yang dilepas tadi.
  6. Setelah itu, anda bisa mengisi ulang air radiator atau coolant jangan sampai meluber dan tumpah.
  7. Pasangkan kembali cover tabung reservoir, karet pijakan alas kaki dan karet penutup seperti awal.
  8. Hidupkan mesin motor selama beberapa menit saja sembari radiator terbuka dan lihat bagian batas ketinggian dari coolant di bibir radiator itu sendiri, jika meluap maka anda bisa matikan mesin lalu tutup radiator hingga terkunci.
  9. Setelah itu anda bisa memasangkan lagi komponen yang sudah anda lepaskan ke posisi semula. Selesai.

Selesai sudah pembahasan yang bisa kami bagikan tentang cara penggantian cairan radiator atau coolant Yamaha NMAX yang bisa kami sampaikan untuk anda semua. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi.